lowongan kerja di rumah
ruangsukses-iklanbaris
Enter a long URL to make tiny:

penting


Pasang iklan dpt bonus cash 209 juta


http://www.reviews16.com/?id=febsetianto,
http://uangpanas.com/?id=anto08, http://ruangsukses.com/?ref=334,




Selasa, 22 Desember 2009

Berkatilah Musuhmu

Roma 12:14 ; Lukas 6:28

Sungguh ,merupakan suatu aib yang sangat memalukan bagi keluarga kami, ketika anak perempuan saya satu2nya menjadi wanita panggilan. Saya mengusirnya dari rumah, dan tidak ada hari yang saya lewatkan tanpa mengutukinya supaya dia cepat mati. Sejak peristiwa tersebut tidak ada hari yang saya lalui tanpa tangisan dan penderitaan karena malu dan merasa gagal mendidik anak di jalan yang benar. Akibatnya saya jatuh sakit, saya berharap penyakit ini akan mengakhiri hidup saya.
Sejak putri saya menjadi wanita panggilan, saya tidak pernah lagi ke gereja karena malu. Setengah tahun tidak ke gereja, gembala sidang mengunjungi saya . Saya menjelaskan alasan saya tidak ke gereja ,sambil mengutuki anak perempuan saya. Kemudian gembala sidang saya menyarankan supaya saya berdoa dan memohonkan ampun atas anak perempuan saya, serta tidak mengutukinya lagi tetapi sebaliknya mengucapkan berkat atasnya. Saya menjawab, “Saya tidak dapat melakukan hal itu, biar dia mati saja.” Kemudian gembala saya berkata, kalau saya mau melakukan hal itu, saya tidak akan menderita lagi dan anak saya akan bertobat.
Walau saya sangat berat melakukan nasihat pendeta tersebut, tetapi saya lakukan juga. Saya mulai menahan mulut saya dari kata2 kutuk yang setiap hari saya ucapkan untuk putri saya, dan saya memaksakan diri untuk berdoa mohon ampun dan mengucapkan kata2 berkat atasnya. Ternyata apa yang dikatakan oleh bapak pendeta tersebut benar2 menjadi kenyataan. Saya terbebas dari tekanan akibat rasa malu yang membuat saya menangis setiap hari. Dan yang lebih luar biasa lagi, tiga bulan kemudian sementara saya berdoa jam 05.00 pagi saya mendengar bel rumah saya berbunyi. Ketika pintu saya buka, saya melihat putri saya sedang berlutut sambil menangis di depan pintu dengan penuh penyesalan. Sambil menangis saya memeluknya dan menuntun dia masuk kedalam rumah. Beberapa jam kemudian saya menanyakan, apa yang membuatnya menyesal. Sambil tetap menangis putri saya berkata, jam 04.00 pagi dia terbangun, dan pada saat dia terbangun dia merasa dirinya sangat kotor sampai dia merasa jijik dengan dirinya sendiri. Kemudian dia melanjutkan, pada saat yang sama hatinya didorong untuk datang menemui ibunya hanya untuk menyatakan penyesalannya. Sejak saat itu dia bertobat, dan akhirnya menikah dengan seorang pemuda yang cinta Tuhan.
Luar biasa sebuah kisah yang ironis sekali, ketika kita menggunakan lidah kita untuk mengutuki orang lain, kita juga mendatangkan masalah atas diri kita sendiri. Sebaliknya, jika kita memberkati orang lain, kita mendatangkan berkat atas diri kita sendiri juga. Daripada menggunakan lidah untuk menyerang orang lain dengan amarah, kritik, kutuk lebih baik kita meminta dan mengucapkan berkat bagi anggota keluarga, teman2, rekan2 sekerja, atasan, pembantu, orang2 yang telah mempermalukan, menyakiti bahkan menghancurkan kita. Kita harus mengabdikan mulut kita untuk memenuhi maksud2 Tuhan, supaya Injil terlihat nyata dalam hidup kita melalui perkataan mulut kita.
KATA – KATA BIJAK
Kita wajib untuk mendoakan dan memberkati mereka yang mengutuk kita.

dikutip dari( Manna Sorgawi ’01 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar